LIVE STREAMING dilakukan pada 17-19 Mei 2022 pukul 19.00 WIB

Latar Belakang

International Prayer Assembly (IPA) yang diadakan pada tahun 1984 di Korea Selatan merupakan suatu gerakan doa yang telah menginspirasi dan mendorong bangkitnya orang-orang di dunia, khususnya di Asia. Acara yang dihadiri oleh sekitar 300.000 orang dari 150 negara ini telah memberikan kesadaran bahwa sebuah gelombang kebangunan rohani dapat terjadi ketika umat Tuhan berdoa bersama dalam kesatuan (2 Tawarikh 7:14). Sejak saat itu, gereja di Korea Selatan telah mulai mengirimkan lebih banyak misionaris dan menjadi lebih aktif dalam pergerakan misi di seluruh dunia sampai hari ini.

World Prayer Assembly 2012 (WPA 2012) yang diselenggarakan di Indonesia merupakan suatu gerakan doa terbesar sepanjang sejarah yang dihadiri oleh 9600 delegasi dari 86 Negara. Acara ini diselenggarakan di SICC Sentul City dan puncaknya adalah penyelenggaraan Momentum (perayaan doa dalam kesatuan di Gelora Bung Karno pada tgl 17 Mei 2012 yang dihadiri oleh 120.000 umat Tuhan yang berdoa dan dilakukan secara serempak di 378 kota di seluruh negeri pada saat yang sama diperkirakan sekitar 3-4 juta umat terlibat secara langsung.

Momentum ini membawa semangat kebersamaan dan memunculkan sikap yang baru untuk memiliki hati yang berbelas kasihan kepada kota, masyarakat sekitarnya di mana di antaranya adalah:

  1. Gerakan My Home Indonesia (mengadopsi kota)
  2. Transform Connection Indonesia memperkuat 12 Mutiara Nusantara
  3. Jaringan Doa Nasional (membangun kanopi doa atas Indonesia)

Setelah 10 tahun berlalu, banyak hal yang telah terjadi. Terutama kegoncangan berbagai aspek atas seluruh dunia yang diakibatkan oleh Pandemi Covid 19 yang berefek secara global. Namun, secara kolektif para penggerak secara global bersepakat melihat janji-janji Tuhan dalam Habakuk 2:14 akan digenapi.

“Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.” — Habakuk 2:14

Visi

Dengan tema “New Wave” (Gelombang Baru), World Prayer Assembly memberikan Wake Up Call atas seluruh bangsa di dunia untuk menyelenggarakan kembali World Prayer Assembly 2 pada tanggal 17-19 mei 2022 dengan cara yang berbeda, yaitu diselenggarakan secara Hybrid. Acara WPA 2022 yang akan diselenggarakan selama tiga hari tersebut akan dihadiri oleh 50 pemimpin global dan 25 pemimpin nasional yang akan dipancarluaskan ke seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam 7 bahasa.

Di samping itu, acara khusus akan diselenggarakan secara regional di 12 titik, yaitu:

  1. Asia Tenggara
  2. Asia Timur
  3. Asia Selatan
  4. Asia Tengah
  5. Asia Timur-Tengah / Israel
  6. Afrika (Utara/Timur/Barat)
  7. Afrika Selatan
  8. Amerika Utara
  9. Amerika Latin/Amerika Selatan
  10. Eropa
  11. Kepulauan Karibia
  12. Kepulauan Oceania

Momentum ini akan menyatukan gerakan-gerakan doa sedunia serta intergenerasi yang dipadukan dengan gerakan misi untuk menyambut kemuliaan Tuhan yang lebih besar lagi. Kita berharap akan terjadi milliaran jiwa akan menerima keselamatan sejati dan gelombang yang dari Timur ke Barat di mana Gelombang Roh Kudus akan menyapu atas seluruh bumi.

Keikutsertaan Anda semua akan menjadi pelaku sejarah yang merespon panggilan Tuhan yang Mahadahsyat di hari-hari terakhir ini. Bergabunglah bersama dengan kami.

Panitia Bersama WPA 2022

Lebih lanjut

Lembaga Pendukung